Program Kurikulum Akademik Pondok Pesantren Atkia

Program Akademik Formal

Disusun Sesuai dengan Kurikulum Pesantren, Kurikulum Kementerian Agama untuk MTs, dan Standar dari Kementerian Pendidikan.

1. Pendidikan Agama pada Satuan Pendidikan MTs (Madrasah Tsanawiyah)

Pemberian materi difokuskan pada pembelajaran agama yang terintegrasi dengan kurikulum khas Pondok Pesantren Atkia.

2. Pendidikan Umum

Pemberian materi dilakukan sesuai dengan standar Kementerian Pendidikan, dengan fokus pada mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan lain-lain.

Program Akademik Non-Formal

Disusun sesuai dengan target dan tujuan kompetensi lulusan Pondok Pesantren Atkia

1. Pengajian Kitab Kuning

Pemberian materi yang disertai dengan pendalaman terhadap isi dan makna dari kitab-kitab klasik (kitab kuning), seperti Al-Ajurumiyah, Arba’in Nawawi, Aqidatul Awam, dan lain-lain. Tujuannya adalah membekali santri dengan pemahaman yang mendalam terhadap literatur Islam tradisional.

2. Pemahaman serta Pendalaman Bahasa Arab

Pemberian materi Bahasa Arab secara menyeluruh dan kontekstual, meliputi pemahaman teori dan praktik berbahasa. Mata pelajaran yang diajarkan antara lain: Imla’, Tamrin Lughah, Insya, Muthala‘ah, Nahwu, Sharaf, Balaghah, dan Tarikh al-Adab. Program ini bertujuan untuk membentuk kemampuan berbahasa Arab yang aktif dan aplikatif.

3. Santri Melek Digital

Program literasi digital dasar yang dirancang untuk santri Pondok Pesantren Atkia, disesuaikan dengan jenjang pendidikan (MTs). Materi yang diberikan meliputi: pemahaman dasar penggunaan program Microsoft Word/Excel/Power Point, Pengenalan internet dan etika digital, Pengantar logika pemrograman, dll. Program ini bertujuan menyiapkan santri agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi secara bijak dan produktif.

Program kegiatan harian santri Pondok Pesantren Atkia

1. Tahfidzul Qur’an (LTQ)

Program hafalan dan pengajian Al-Qur’an khusus bagi santri, dengan target capaian minimal 5 juz bagi santri jenjang MTs. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap dan terpantau oleh pembimbing.

2. Shalat berjamaah

Pelaksanaan shalat lima waktu secara berjamaah di masjid Pondok Pesantren sebagai bentuk pembiasaan ibadah dan kedisiplinan waktu bagi seluruh santri.

3. Al-Kalimatul Al-jadidah

Pengenalan kosakata baru dalam bahasa Arab dan Inggris yang diberikan setiap hari, disertai dengan praktik percakapan secara langsung. Program ini bertujuan memperkaya perbendaharaan kata santri dalam konteks harian.

4. Muroja’ah

Kegiatan pengulangan hafalan dan pembacaan Al-Qur’an yang dilakukan di luar jam belajar LTQ. Muroja’ah bertujuan untuk menjaga kelancaran dan ketepatan hafalan yang telah dikuasai.

5. Olahraga

Kegiatan fisik rutin yang melibatkan berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bola basket, bulu tangkis, dan bola voli, guna menjaga kebugaran jasmani dan mempererat kerja sama antarsantri.

6. Belajar Mandiri

Program belajar mandiri bagi santri sebagai sarana untuk mengulang materi KBM dan mempersiapkan diri menghadapi pelajaran esok hari.

Program kegiatan mingguan santri Pondok Pesantren Atkia

1. Kajian Kitab Kuning

Pemberian materi yang disertai dengan pendalaman terhadap isi dan makna dari kitab-kitab klasik (kitab kuning), seperti Al-Ajurumiyah, Arba’in Nawawi, Aqidatul Awam, dan lain-lain. Tujuannya adalah membekali santri dengan pemahaman yang mendalam terhadap literatur Islam tradisional.

2. Pramuka

Kegiatan pengenalan dan pembinaan kepramukaan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan (leadership), tanggung jawab, serta kerja sama di antara santri melalui pendekatan kegiatan lapangan dan praktik langsung.

3. Weekly conversation

Program percakapan mingguan dalam bahasa Arab dan Inggris yang dilaksanakan secara aktif dan terstruktur. Kegiatan ini dipantau melalui penilaian mingguan untuk mengukur pencapaian kemampuan berbahasa santri, baik dari segi kefasihan maupun pemahaman.

4. Muhadharah

Kegiatan pelatihan public speaking menggunakan bahasa Arab dan Inggris yang dilaksanakan di depan umum. Materi disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan perkembangan santri, bertujuan melatih kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi formal.

5. Lari pagi

Kegiatan olahraga rutin yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu. Tujuannya adalah menjaga kebugaran fisik dan meningkatkan kualitas kesehatan santri sebagai bagian dari keseimbangan antara pendidikan jasmani dan rohani.